MANUSIA DAN
KEBUDAYAAN
A. Pengertian Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis,
manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang
tahu"), sebuah spesies primatadari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan
konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalammitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan
berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya
untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta
pertolongan.
B. Pengertian Itikad Manusia
Itikad baik secara subyektif menunjuk pada sikap batin atau unsur yang
ada dalam diri pembuat, sedangkan itikad baik dalam arti obyektif lebih pada
hal-hal diluar diri pelaku. Mengenai pengertian itikad baik secara subyektif
dan obyektif, dinyatakn oleh Muhamad Faiz bahwa[6]: " Itikad baik subyektif, yaitu apakah yang bersangkutan sendiri
menyadari bahwa tindakannya bertentangan dengan itikad baik, sedangkan itikad
baik obyektif adalah kalau pendapat umum menganggap tindakan yang demikian
adalah bertentangan dengan itikad baik".
C. Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh
suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan.
Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai
sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur, kita tinggal di
Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal sebagai bangsa yang
berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah
dan bersahabat.
Pada umumnya kepribadian bangsa timur adalah sangat terbuka dan toleran
terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat
istiadat yang ada. Namun walaupun kita sudah tahu banyak tentang kepribadian
bangsa Timur kita tidak bisa selalu beranggapan bahwa kebudayaan bangsa Timur
lebih baik dari bangsa Barat. Karena semua hal pasti ada sisi positif dan
negatifnya. Tidak ada di dunia ini yang sepenuhnya baik.
D. Pengertian Kebudayaan
Istilah
kebudayaan merupakan tejemahan dari istilah culture dari bahasa Inggris. Kata
culture berasa dari bahasa latin colore yang berarti mengolah, mengerjakan, menunjuk
pada pengolahan tanah, perawatan dan pengembangan tanaman dan ternak. Upaya
untuk mengola dan mengembangkan tanaman dan tanah inilah yang selanjutnya
dipahami sebagai culture.Sementara itu, kata kebudayaan berasal dari bahasa
sansekerta, buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi. Kata buddhi
berarti budi dan akal. Kamu besar Bahasa Indonesia mengartikan kebudayaan
sebagai hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budaya) manusia seperti
kepercayaan, kesenian, dan adat – istiadat.
E. Unsur-unsur Kebudayaan
Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia
menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal
tersebut adalah :
1. Sistem Mata Pencaharian Hidup
Mata pencaharian sangat
diperlukan untuk setiap masyarakat karenabermanfaat untuk memenuhi
kehidupan manusia. Misalnya kaumpegawai/karyawan, kaum, petani, nelayan,
pedangan. buruh dan seterusnya. Haltersebut merupakan mata pencaharian yang
harus kita tekuni. Contohnyamasyarakat yang hidup dipesisir pantai lebih
banyak bermata pencahariansebagai nelayan atau masyarakat yang hidup di
perkotaan lebih banyak bermatapencaharian sebagai pegawai kantoran.
2. Sistem Teknologi
dan Peralatan
Teknologi semakin lama semakin
luas. Karena makin banyaknya masyarakatyang hidup modern. Teknologi sangat
diperlukan akan tetapi tidak untukmelakukan perbuatan yang melanggar
norma-norma yang berlaku. Sekarang banyak yang menyalah gunakan
alat teknologi khususnya internet. Tidak sedikitmasyarakat yang tertipu
atau melakukan perbuatan asusila dengan internet. Haltersebut harus kita
perhatikan. Jangan sampai kebudayaan kita menjadi minus dimata negara
lain. contoh lainnya dari sistem teknologi dan peralatan adalahperalatan
kantor, rumah tangga, pertanian, nelayan, tukang kayu, peralatanibadah dan
sebagainya lagi.Unsur kebudayaan secara universal sangat
beragam. Kita bisa pelajari denganbaik maka akan dapat banyak
sekali pengetahuan yang sangat bermanfaat.
3. Sistem dan Organisasi
Kemasyarakatan
Kebudayaan di Indonesia beragam sangat
banyak. Terdapat masyarakat Jawa,Sunda, Batak, Bugis dsb. Dari
macam-macam kebudayaan tersebut, perluditanamkan nilai-nilai kemanusiaan yaitu
membiasakan bergaul dengankebudayaan yang lain. Dan saling berinteraksi
dengan rukun. Di Indonesiabanyak terdapat kebudayaan yang harus di lestarikan
bersama. Jangan kitasaling bersaing untuk kepentingan pribadi dengan kebudayaan
lain, karena itusama saja kita memecahbelahkan kebudayaan yang
sudah ditanam oleh leluhursebelumnya.
4. Bahasa
Kebudayaan yang beragam sangat
berpengaruh pada bahasa yang dipakainya.Contohnya bahasa Inggris, Jerman,
Italia, Sunda, Jawa, dsb. Dari banyak bahasatersebut kita dapat
mempelajarinya untuk pengetahuan yang lebih luas. Tidakhanya bahasa yang
dipelajari berasal dari bahas luar negri saja, tetapi bahasadari negri
Indonesiapun perlu kita pelajari untuk melestarikan kebudayaan yangada di
Indonesia.
5. Kesenian
Salah satu ciri khas dari
kebudayaan adalah kesenian. Banyak hal yang bisa kitapelajari mengenai
kesenian. Misalnya seni sastra, lukis, musik, tari, drama, kriadan lain
sebagainya. Hal tersebut bagian dari khas yang dimiliki setiap
daerahmaupun setiap negara. Misalnya untuk kesenian musik. Kita bisa
mengetahuidan mencari musik yang khas dari setiap daerah maupun negara.
Contohnyalagu-lagu daerah ampar-ampar pisang yang berasal dari Kalimantan
Selatanyang menjadi ciri khas dari daerah tersebut.
6. Sistem Pengetahuan
Ada banyak sistem
pengetahuan misalnya pertanian, perbintangan, perdagangan atau bisnis,
hukum dan perundang-undangan, pemerintahaan atau politik dsb. Hal
tersebut juga bagian dari kebudayaan. Kita wajib mempelajarinyakarena
dengan adanya sistem pengetahuan kita menjadi tahu dunia luar dansangat
bermanfaat untuk kehidupan karena berpengaruh pada pekerjaanseseorang untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak perlu semua kita pelajaricukup beberapa
saja kita kuasai, maka akan banyak informasi yang kita dapat.
7. Sistem Upacara Keagamaan
Setiap kebudayaan terdapat
kepercayaan yang dianut. Kepercayaan yang dianutdi Indonesia ada 5, yaitu Islam,
Kristen protestan, Katolik, Hindu dan Budha. Darikelima agama tersebut terdapat
upacara keagamaan yang berbeda-beda. Akantetapi untuk masyarakat
yang tinggal dikota upacara keagamaan sepertinyasudah tidak dilaksanakan
lagi kecuali dalam hal-hal tertentu saja. Sedangkanmasyarakat yang tinggal
didesa masih banyak yang melaksanakan upacarakeagamaan tersebut.
F.
Wujud Kebudayaan
Menurut
J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas,
dan artefak.
1.
Gagasan (Wujud ideal)
Wujud
ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,
nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak;
tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam
kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut
menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan
ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga
masyarakat tersebut.
2.
Aktivitas (tindakan)
Aktivitas
adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem
sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi,
mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola
tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
3.
Artefak (karya)
Artefak adalah wujud
kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua
manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba,
dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud
kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud
kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain.
Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada
tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
G.
Orientasi Nilai Budaya
Terdapat banyak nilai
kehidupan yang ditanamkan oleh setiap budaya yang ada di dunia. Nilai
kebudayaan pasti berbeda-beda pada dasarnya tetapi kesekian banyak kebudayaan
di dunia ini memiliki orientasi-orientasi yang hampir sejalan terhadap yang
lainnya. Jika dilihat dari lima masalah dasar dalam hidup manusia,
orientasi-orientasi nilai budaya hampir serupa.
H.
Perubahan Kebudayaan
Perubahan (dinamika)
kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian di
antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda, sehingga terjadi keadaan
yang tidak serasi bagi kehidupan.
Faktor-faktor
internal penyebab perubahan kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
1. Adanya
ketidakpuasan terhadap sistem nilai yang berlaku.
2. Adanya
individu yang menyimpang dari sistem nilai yangberlaku.
3. Adanya
penemuan baru yang diterima oleh masyarakat.
4. Adanya
perubahan dalam jumlah dan kondisi penduduk.
Faktor-faktor
eksternal penyebab perubahan kebudayaan, antara lain sebagai berikut.
1. Adanya
bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, dan lainlain.
2. Timbulnya
peperangan.
3. Kontak
dengan masyarakat lain.
I.
Kaitan Manusia & Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya
memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang
manusia itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan
terhadap kebudayaan yaitu sebagai:
1)penganut kebudayaan,
2) pembawa kebudayaan,
3) manipulator kebudayaan, dan
4) pencipta kebudayaan.
kebudayaan manusia itu menciptakan suatu keindahan yang
biasa kita sebut dengan suatu seni. Keindahan/seni dibutuhkan oleh setiap
manusia agar kehidupan yang dijalaninya menjadi indah sentosa. Manusia dan
keindahan/seni memang tak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian
bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa,
seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya manjadi bagian dari
kebudayaannya yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur
politik.
PERTANYAAN :
1.
Pada umumnya kepribadian bangsa timur adalah…
a. sangat terbuka dan toleran
terhadap bangsa lain
b. tertutup terhadap bangsa
lain
c. tidak toleran terhadap
bangsa lain
d. toleran tapi tertutup
terhadap bangsa lain
jawaban
: a.
2.
Ada berapakah kedudukan manusia terhadap
kebudayaan…
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
Jawaban
: d.
3.
Yang bukan empat kedudukan manusia terhadap
kebudayaan adalah…
a. penganut
kebudayaan
b. pembawa
kebudayaan
c. pencipta
kebudayaan
d. penyakit
kebudayaan
jawaban
: d.
4.
Ada berapa faktor internal penyebab perubahan
kebudayaan…
a. Empat
b. Tiga
c. Dua
d. Satu
Jawaban
: a.
5.
Ada berapa faktor eksternal penyebab
perubahan kebudayaan…
a.
Empat
b.
Tiga
c.
Dua
d.
Satu
Jawaban : b.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar